Latar Belakang Endah N’ Rhesa
Endah
Widiastuti yang sebelumnya ber-solo karier bergabung dengan sebuah band
bergenre rock. Di band tersebut ia bertemu dengan Rhesa Adityarama. Pada tahun
2004, Endah dan Rhesa memutuskan untuk keluar dari band tersebut. Endah kembali
ber-solo karier dengan merilis mini-album berjudul "The New
Beginning" dengan Rhesa sebagai produsernya. Pada tahun 2005 Endah dan
Rhesa merilis album "Nowhere To Go" secara D.I.Y. dengan
kualitas audio serta desain sampul album sederhana yang mereka kerjakan berdua.
Proyek ini bernuansa akustik namun tetap terdengar dinamis. Album ini
mengukuhkan formasi duo Endah N Rhesa, tidak lagi sebagai proyek album solo
Endah. Tahun 2006, Endah N Rhesa merilis mini album "Real Live"
yang direkam secara 'live' dengan beberapa materi baru. Hingga akhirnya mereka
merilis album "Nowhere To Go" secara resmi pada tahun 2009
bekerja sama dengan label indie Jakarta, demajors Independent Music Industry
(dIMI). Perbedaan antara "Nowhere To Go" tahun 2009 dengan
album dengan judul yang sama sebelumnya adalah Endah N Rhesa merekam ulang
kembali materi dengan kualitas audio yang lebih baik dari sebelumnya,
menggambar ulang desain sampul album tersebut, serta menambah materi baru dan
menghilangkan beberapa materi lama. Lagu-lagu yang menjadi single di album "Nowhere
To Go" adalah "I Don't Remember", "When You
Love Someone", dan "Living with Pirates". Kemudian
tahun 2010, Endah N Rhesa merilis album "Look What We've Found"
bekerja sama dengan demajors. Lagu-lagu yang menjadi single dari album "Look
What We've Found" adalah "Tuimbe (Let's Sing)", "Kou-kou
the Fisherman", dan "Wish You Were Here".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar